Sejarah Sepak Bola

PENGGUNAAN teknologi Hawk-Eye dan GoalRef tahun ini merupakan salah satu inovasi paling penting dalam sejarah sepakbola. Banyak sudah inovasi yang dilakukan sejak 149 tahun lalu ketika federasi sepakbola Inggris (FA) dibentuk. Apa saja?

1863 : Dalam pertemuan di sebuah Kedai Freemason London, FA dibentuk oleh Mahasiswa Universitas Cambridge. Seperangkat aturan yang menyertai bernama Cambridge Rules. Aturan pertama membahas soal pakaian.

1869 : Goal Kick diperkenalkan untuk pertamanya kalinya. Tendangan sudut (corner) mengikuti tiga tahun kemudian.

1875: Mistar gawang menggantikan garis yang hanya berupa selotip.

1878 : Wasit menggunakan peluit untuk pertamanya kalinya di Bramall Lane yang mempertemukan dua tim lokal.
 
1882 :  FA menggabungkan peraturan sepakbola dengan International Football Association. Inilah cikal-bakal peraturan sepakbola secara luas.

1891 : Penalti diperkenalkan pada pertamanya kalinya. Wasit juga boleh berada di dalam lapangan muali tahun ini.

1902 : Kotak penalti dan titik penalti diaplikasikan. Panjang kotak penalti 16,5 meter sedangkan lebarnya 40 meter. Kotak seluas lima meter juga diperkenalkan.

1912 : Kiper tak boleh memegang bola di luar kotak penalti.

1925 : Peraturan offside yang mengijinkan tiga pemain berada di antara bola dan gawang dikurangi menjadi dua pemain saja.

1938 : Peraturan sepakbola yang dibuat anggota IFAB Stanley Rous adalah pekerjaan terbaik. Sebab peraturan itu tidak mengalami revisi hingga 1997.

1958 : Pergantian pemain diperbolehkan pada pertama kalinya. Namun pergantian hanya boleh untuk kiper yang cedera atau satu pemain cedera lain.

1970 : Kartu merah dan kuning diperkenalkan pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.

1990 : Petaruran offside diubah. Pemain dikatakan offside jika saat menerima bola dia berada di belakang defender lawan.

1992 : Kiper dilarang memenang bola dari hasil back-pass rekan setim.

1994 : Technical area untuk membatasi ruang gerak pelatih dimasukkan dalam Laws of the Game. Offisial keempat menyusul setahun kemudian. (nur)

Posting Komentar

0 Komentar