Sejarah Dodge

John Francis Dodge (Ahli manajemen, yang menjalankan bisnis Dodge) dan Horace Elgin Dodge (Memiliki bakat Teknik dan pemilik toko Mesin) memindahkan pabrik Dodge Brothers Bicycle & Machine Factory ke Detroit, Michigan. Pada tahun 1910 sebuah aktivitas yang tak pernah diduga, yang akan melahirkan kampiun otomotif yang disegani didunia. Pada 1914, Dodge Brothers mulai membuka perusahaan sendiri bernama Dodge Brothers Motor Vehicle Company.  Model awalnya sama dengan Ford Model T yang dilengkapi semacam elektrik starter, yang saat itu populer digunakan untuk mobil kelas menengah ke atas. Penambahan elektrik starter itu langsung melejit kan nama Dodge. Pada tahun 1917. Dodge Brothers menambah bisnis pembuatan truk, yang banyak dipesan tentara Amerika Serikat untuk kendaraan selama Perang Dunia I. Setelah perang usai, truk dibuat untuk keperluan komersial. Pada tahun 1925 Dodge Brothers Company dibeli Dillon, Read & Company senilai US $146 juta, yang menjadi transaksi terbesar dalam sejarah di masanya. Dillon Read kemudian menjual Dodge kepada Chrysler Corporation, 31 Juli 1928. Dibawah kendali Chrysler Corporation, bisnis Dodge semakin berkembang. Seiring dengan pembelian British Rootes Group dan Simca dari Perancis oleh Chrysler yang kemudian dibentuk dibawah manajemen Chrysler Europe di akhir 1960-an. Brand Dodge kemudian diperkuat sebagai pembuat truk ringan di Eropa. Dodge dipasarkan dengan emblem Commer Brand yang semula dikembangkan Rootes dan versi pick up Simca 1100. Dodge juga dikenal dengan seri 50, yang digunakan secara luas sebagai kendaraan komersial dan militer. Begitu pula dengan sedan-sedan buatan Dodge seperti Dodge Dart yang menjadi kendaraan kelas menengah ke atas. Hanya saja, bertahan di posisi atas justru membuat Dodge semakin lama sukar untuk bertahan. Apalagi para kompetitor, terutama dari Eropa dan Asia yang banyak menghasilkan kendaraan yang lebih murah. Dodge Eropa kemudian kolaps pada 1977. Pabrik Dodge dibeli Renault, begitu pula dengan induknya Chrysler Corporation yang juga terbelit masalah finansial sehingga harus diselamatkan Daimler melalui mega-marger Daimler-Chrysler (1998-2007). Kini Chrysler yang membawahi brand Dodge, baru saja terpisah dari Daimler, Dodge, bersama induknya Chrysler  yang kini dijalankan oleh Cerberus Capital Management.