Negara berukuran 10.500 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1,7 juta orang ini beribukota Banjul, tetapi konurbasi yang terbesar tetap Serrekunda.
Pada tanggal 18 Februari 1965, Gambia diberi kemerdekaan oleh Britania Raya lalu menyertai Persemakmuran. Gambia menerima asal sejarah yang sama dengan banyak negara Afrika barat, dengan perdagangan budak merupakan faktor utama dalam pendirian sebuah koloni di Sungai Gambia, mula-mula oleh bangsa Portugis dan kemudian oleh Britania. Sejak mencapai kemerdekaan, Gambia mengalami masa stabil, kecuali pada masa kediktatoran militer yang singkat pada 1994.
Pertanian di Gambia mengikuti sistem cocok tanam tradisional dengan hanya mengandalkan kacang tanah sebagai komoditas utamanya. Gambia ialah negara yang kaya dengan pertanian, dengan ekonominya dikuasai oleh peladangan dan peternakan, perikanan, serta pelancongan. Sayangnya, hampir sepertiga jumlah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan antarabangsa sebanyak AS$1.25 sehari.[1]
Republic of The Gambia
|
||||
---|---|---|---|---|
|
||||
Motto: Progress, Peace, Prosperity (Inggris: "Kemajuan, Perdamaian, Kemakmuran") |
||||
Lagu kebangsaan: For The Gambia Our Homeland | ||||
Ibu kota | Banjul | |||
Kota terbesar | Serrekunda | |||
Bahasa resmi | Inggris | |||
Pemerintahan | Republik | |||
- | Presiden | Alhaji Yahya Jammeh | ||
Kemerdekaan | ||||
- | - Dari Britania Raya | 18 Februari 1965 |
||
Luas | ||||
- | Total | 10,380 km2 (158) | ||
- | Air (%) | 11,5% | ||
Penduduk | ||||
- | Perkiraan 2010 | 1.778.081 (145) | ||
- | Sensus - | - | ||
- | Kepadatan | 140/km2 (52) | ||
PDB (KKB) | Perkiraan 2005 | |||
- | Total | US$2,79 miliar (161) | ||
- | Per kapita | US$1.903 (150) | ||
Mata uang | Dalasi (GMD ) |
|||
Ranah Internet | .gm | |||
Kode telepon | 220SejarahPolitik dan pemerintahanDistrikGeografiEkonomiDemografiBudayaRujukan
|
0 Komentar