Semboyan Negara Argentina

Langsung ke: navigasi, cari
República Argentina
Bendera
MottoEn Unión y Libertad
(Spanyol: "Dalam Persatuan dan Kemerdekaan")
Lagu kebangsaanOid, Mortales
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Buenos Aires
Bahasa resmi Spanyol
Pemerintahan Republik
 -  Presiden Cristina Fernández de Kirchner
 -  Wakil Presiden Julio Cobos
 -  Mahkamah Agung Ricardo Lorenzetti
Kemerdekaan Dari Spanyol 
 -  Deklarasi 9 Juli 1816 
 -  Diakui 1821 (oleh Portugal
Luas
 -  Total 2,766,890 km2 (8)
 -  Air (%) 1,1%
Penduduk
 -  Perkiraan 2010 36.260.130 (31)
 -  Sensus 2001 36.260.130 
 -  Kepadatan 14/km2 (165)
PDB (KKB) Perkiraan 2005
 -  Total US$484,2 miliar (22)
 -  Per kapita US$12.468 (52)
Mata uang Peso (ARS)
Zona waktu (UTC-3)
 -  Musim panas (DST)  (UTC-3)
Ranah Internet .ar
Kode telepon 54
Republik Argentina adalah sebuah negara Amerika Latin yang terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan, posisinya berada di antara Pegunungan Andes di barat dan Samudra Atlantik di selatan. Lokasi ini membuat Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di selatan' (bahasa Spanyol: "Sur del sur"). Argentina mempunyai kawasan yang luas dan merupakan negara terbesar kedelapan di dunia, sedangkan ibu kotanya Buenos Aires adalah salah satu metropolitan yang terpadat di dunia. Negara ini berbatasan dengan Paraguay dan Bolivia di sebelah utara, Brasil dan Uruguay di timur laut dan Chili di sebelah barat. Nama resminya untuk kepentingan legislatif ialah 'Negara Argentina' (Nacion Argentina).

Sejarah asal usul nama negara

Nama "Argentina" diambil dari istilah Latin argentum yang berarti 'perak'. Saat penjajah Spanyol mulai berlayar ke Río de la Plata kapal mereka karam, dan pemimpin ekspedisi Juan Díaz de Solís yang selamat diberi hadiah perak oleh para orang pribumi. Berita tentang legenda Sierra del Plata "gunung perak" sampai ke Spanyol sekitar tahun 1524. Orang Spanyol pun mulai menamakan sungai Solís, Río de la Plata ("Sungai Perak"). Nama Argentina sendiri pertama kali digunakan dalam buku Sejarah Penemuan, Populasi dan Penaklukan Río de la Plata (Historia del descubrimiento, población, y conquista del Río de la Plata) oleh Ruy Díaz de Guzmán's pada tahun 1612. dan menamakan daerah tersebut sebagai daerah Tierra Argentina (Tanah Perak).

Sejarah Argentina

Penjelajah Eropa yang pertama telah tiba di sini pada awal abad ke-16 (yang pertama untuk melihat dan menjelajah tanah air ini ialah seorang pelayar Spanyol bernama Juan Díaz de Solís pada 1516 tetapi terbunuh pada tahun yang sama). Ini diikuti dengan penjajahan Spanyol yang lain dan berakhir dengan penempatan mereka di Buenos Aires dalam tahun 1580. Selepas Revolusi Mei 1810 dan kemerdekaan dari Spanyol pada 1816, suatu konflik telah tercetus antara kelompok centralist dan federalist dan berlarut-larut hingga berdirinya lembaga baru pada 1853.
Pada awal abad ke-20 ekonomi Argentina merupakan salah satu yang termaju di dunia dan berada di urutan ke-10 negara paling kaya di dunia.
Selepas berakhirnya Perang Dunia II, berlaku pula kebangkitan gerakan rakyat Perónisme satu gerakan yang didirikan oleh Juan Perón, tokoh terkemuka di Argentina dan di Amerika Selatan pada abad ke-20. Ia telah menyokong gerakan buruh di Argentina tetapi akhirnya telah mempolarisasikan negara itu. Pada tahun 1955, ia digulingkan oleh pihak militer. Sejak itu, pihak ini telah mengatur negara Argentina dan saling tukar-menukar dengan pemerintahan yang demokratis. Rezim militer yang paling zalim sekali telah memerintah Argentina antara tahun 1976 dan 1983. Regim tersebut kerap melanggar hak asasi manusia dan membunuh beribu-ribu orang yang dikenal sebagai "desaparecidos" (bahasa Spanyol untuk “mereka yang lenyap”)—dalam satu peristiwa yang dipanggil “dirty war” atau 'perang kotor'. Pada awal tahun 1980-an, rakyat semakin bosan dengan pemerintahan karena masalah ekonomi yang semakin meruncing, korupsi merajalela dan kekalahan di tangan tentara Britania Raya dalam "Perang Falkland" (di Argentina dikenal sebagai Perang Malvinas yaitu nama Argentina untuk pulau tersebut) pada tahun 1982. Selepas pemerintahan militer jatuh pada 1983, pemerintahan Argentina telah berusaha untuk menjadi demokratis tetapi terpaksa berhadapan dengan masalah ekonomi yang parah.

Politik

Templat:Sistem Politik Argentina
Konstitusi Argentina 1853, yang diubah pada 1994, memberi mandat pembagian kekuasaan antara badan-badan eksekutif, legislatif dan kehakiman di tingkat nasional dan negara bagian. Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung setiap 4 tahun. Mereka boleh menyandang jabatan selama tidak lebih 2 masa jabatan; mereka hanya diizinkan bertarung untuk kali ketiga setelah tidak aktif selama satu masa. Presiden melantik anggota kabinet dan konstitusi memberikan kekuasaan besar kepadanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk kuasa untuk mengubah undang-undang di bawah mandat presiden dengan syarat "mendesak dan perlu" dan juga hak veto yang terbatas.
Parlemen Argentina dikenal sebagai Kongres Nasional atau Congreso Nacional. Menggunakan sistem Parlemen bikameral terbagi atas dua kamar yang utama: Senat atau Senado dengan 72 kursi dan Dewan Perwakilan atau Cámara de Diputados dengan 257 anggota. Sejak 2001, para senator dipilih secara langsung, dengan setiap negara bagian, termasuk ibu kota Federal, Buenos Aires, diwakili oleh tiga senator. Para senator menjabat selama 6 tahun. Sepertiga anggota Senat akan bertanding sekali lagi setiap 2 tahun. Anggota Dewan Perwakilan dipilih secara langsung dan menjabat selama 4 tahun. Rakyat memilih separuh dari anggota Dewan Perwakilan setiap dua tahun dan setiap anggota dewan dipilih mengikuti sistem pemilu perwakilan seimbang. Sepertiga dari semua calon yang diajukan oleh partai-partai harus terdiri dari kaum perempuan.
Lembaga yudikatifnya bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina mempunyai 9 anggota, yang diangkat oleh Presiden atas persetujuan Senat. Sisa hakim-hakimnya ditunjuk oleh Consejo de la Magistratura de la Nación (Dewan Kehakiman Nasional), sebuah sekretariat yang terdiri atas wakil-wakil para hakim, pengacara, Kongres, dan pihak Eksekutif. (lihat pula hukum Argentina)
Argentina adalah anggota dari Mercosur, sebuah blok internasional yang mempunyai fungsi legislatif supra-nasional. Mercosur dibentuk oleh empat anggota biasa: Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay; satu anggota biasa lainnya sedang diproses, yaitu Venezuela; dan tiga anggota asosiasi: Bolivia, Chili dan Peru.

Lima Presiden dalam dua pekan

Pemerintahan Partai Radikal di bawah pimpinan Presiden Raúl Ricardo Alfonsin Foulkes (10 Desember 1983-9 Juli 1989) jatuh oleh pergolakan sosial dan aksi kaum buruh yang frustrasi oleh persoalan ekonomi. Saat itu, Argentina mengalami hiperinflasi hingga 5.000%. Naiknya Carlos Menem (8 Juli 1989-10 Desember 1999) pun semakin memperparah keadaan. Proses pembangunan ekonomi justru memperbesar kesenjangan sosial ekonomi. Angka pengangguran meningkat sampai 14,5%, sementara praktik korupsi dan tindak kejahatan semakin meluas.
Orientasi pembangunan cenderung elitis dan kurang memperhatikan rakyat bawah. Tak heran kalau di akhir kekuasaannya pada tahun 1999, kondisi perekonomian negara sangat rapuh dan goyah. Tak lama setelah itu, Argentina langsung tersungkur dan mengalami krisis ekonomi yang hebat. Sikap terlalu liberal dan kurang kehati-hatian Menem juga merupakan penyebab krisis semakin parah.
Dalam pemilu 24 Oktober 1999, calon oposisi Fernando de la Rúa menang atas kandidat Partai Peronis Eduardo Alberto Duhalde dengan 48,5% berbanding 38%. Ketatnya kebijakan ekonomi menyebabkan Argentina gagal memenuhi batas waktu pembayaran utang luar negeri sebesar 132 milyar dolar AS dan gagal memperoleh kucuran dana pinjaman dari IMF sebesar US$1,3 milyar.
Setelah pengunduran diri Presiden de la Rua pada 20 Desember 2001, sesuai konstitusi, Kongres mengangkat Ketua Senat Ramón Puerta (21-23 Desember 2001) untuk menggantikan karena Wakil Presiden Carloz Alvarez telah mengundurkan diri tahun 2000.
Setelah 48 jam kemudian, Kongres bersidang selama tidak kurang 15 jam dan menetapkan Gubernur Provinsi San Luis Adolfo Rodriguez Saá (23 Desember 2001-1 Januari 2002) sebagai pengganti Presiden de la Rua. Begitu terpilih secara resmi, Presiden Rodriguez Saa menyatakan default (tidak sanggup membayar utang) atas utang luar negeri. Ini merupakan pernyataan default terbesar dalam sejarah.
Ketua Senat Ramon Puerta yang dalam konstitusi berhak menggantikan sementara karena kosongnya kursi wakil presiden langsung menyatakan mundur. Tindakan ini memaksa Ketua DPR Eduardo Camano (1-2 Januari 2002) harus mengambil alih kursi kepresidenan sementara selama 48 jam. Tepat pada 1 Januari 2002, Senator Eduardo Duhalde (2 Januari 2002-25 Mei 2003) terpilih menjadi presiden kelima Argentina dalam kurun waktu dua minggu. Eduardo Duhalde menyambut pemilihan dirinya sebagai presiden dan menyatakan, “Argentina Bangkrut”.

Hubungan luar negeri

Presiden Brasil, Uruguay dan Argentina pada peringatan hari jadi ke-20 Mercosur.
Argentina adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang ikut serta dalam Perang Teluk 1991 di bawah mandat PBB serta dalam setiap tahap operasi di Haiti. Argentina juga telah ikut serta dalam operasi penjaga perdamaian di seluruh dunia, termasuk di El Salvador-Honduras-Nikaragua, Guatemala, Ekuador-Peru, Sahara Barat, Angola, Kuwait, Siprus, Kroasia, Kosovo, Bosnia dan Timor Timur. Untuk menghargai sumbangannya terhadap keamanan internasional dan upaya menjaga perdamaian, Presiden AS Bill Clinton menyebut Argentina sebagai sekutu non-NATO yang utama pada Januari 1998. Pada 2005, Argentina terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Saat ini Argentina mengutamakan hubungan luar negerinya dengan Mercosur, berbeda dengan tekanan pada 1990 yang lebih mengutamakan Amerika Serikat.
Pada 2005, antara 4 November dan 5 November, kota Mar del Plata di Argentina menjadi tuan rumah untuk Pertemuan Puncak ke-4 Negara-negara Amerika. Pertemuan ini ditandai oleh sejumlah insiden protes anti AS.
Argentina mengklaim kedaulatan atas Kep. Falkland/Malvinas, Kep. Shetland Selatan, Kep. Sandwich Selatan dan wilayah seluas hampir 1 juta km² di Antartika, antara 25ºBB dan 74ºBB dan garis paralel 60ºLS. Wilayah Antartika ini disebut Antartika Argentina dan dianggap sebagai bagian dari Wilayah Nasional, karena berbagai alasan, antara lain adalah pendudukan permanen selama lebih dari satu abad.
Templat:Lih. pula

Provinsi

Peta Argentina beserta provinsinya
Argentina terdiri dari 23 provinsi (provincias, tunggal - provincia), dan 1 distrik federal (distrito federal), ditandai dengan *:
  1. Buenos Aires *
  2. Provinsi Buenos Aires
  3. Catamarca
  4. Chaco
  5. Chubut
  6. Córdoba
  7. Corrientes
  8. Entre Rios
  9. Formosa
  10. Jujuy
  11. La Pampa
  12. La Rioja
  1. Mendoza
  2. Misiones
  3. Neuquen
  4. Rio Negro
  5. Salta
  6. San Juan
  7. San Luis
  8. Santa Cruz
  9. Santa Fe
  10. Santiago del Estero
  11. Tierra del Fuego
  12. Tucuman
 l  b  s 
Kota-kota besar di Argentina
  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Buenos Aires Buenos Aires 13.052.177 Buenos Aires
Buenos Aires
7 Mar del Plata Buenos Aires 706.600
2 Córdoba Córdoba 1.613.211 8 Salta Salta 556.400
3 Rosario Santa Fe 1.325.090 9 Santa Fe Santa Fe 534.300
4 Mendoza Mendoza 1.109.104 10 San Juan San Juan 498.400
5 La Plata Buenos Aires 957.800 11 Resistencia Chaco 452.800
6 Tucumán Tucumán 903.100 12 Neuquén Neuquén 400.600
Sumber: perkiraan 2006, Instituto Nacional de Estadisticas y Censos

Geografi

Secara kasar Argentina dapat terbagi kepada 3 bagian yang utama: tanah rendah subur di kawasan Pampa di sebelah utara yang terkenal dengan sektor pertaniannya serta kaum gaucho; tanah rendah bergelombang di Patagonia di sebelah selatan sampai Tierra del Fuego; dan pegunungan Andes di barat bersebelahan dengan negara Chili, dimana puncak tertingginya ialah Cerro Aconcagua pada ketinggian 6.960 m.
Sungai-sungai yang utama ialah Sungai Paraguay, Bermejo, Colorado, Uruguay dan sungai terbesar yaitu Sungai Paraná. 2 yang terakhir mengalir bertama sebelum bertemu Samudera Atlantik, membentuk estuaria di Rio de la Plata (Sungai Perak). Iklim Argentina terutama sedang dengan perbedaan yang besar dari subtropis di utara sampai kering/sub-Antartika di selatan.

Ekonomi

Argentina adalah sebuah negara yang kaya dengan SDA, tingkat melek huruf yang tinggi, sektor pertanian yang maju serta industri yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang luar negeri yang tinggi, inflasi sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang merudum. Dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut, pemerintahan telah mengambil langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan swastanisasi. Pada 1991, pemerintahan telah melaksanakan reformasi finansial yang radikal dengan mematok peso kepada dolar AS dan mencanangkan pertumbuhan keuangan untuk perlindungan moneter secara undang-undang.
Walaupun pada mulanya berhasil menurunkan tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB yang semakin pulih, krisis ekonomi yang melanda Meksiko, Asia, Rusia dan Brasil pada 1999 telah mengeruhkan keadaan ekonomi negaranya.
Keadaan ekonominya semakin meruncing pada 2001 dengan widening of spreads pada Bon Argentina, pengeluaran secara besar-besaran oleh bank serta kejatuhan keyakinan pengguna dan para buruh. Usaha pemerintah untuk mencapai zero deficit, menstabilisasikan sistem perbankan, dan mengekalkan pertumbuhan ekonomi tidak mampu membendung masalah ekonomi yang semakin meningkat itu. Pada 21 Desember, Presiden De La Rua telah disingkirkan akibat rusuhan rakyat kelas pertengahan dan Kongres melantik Eduardo Duhalde sebagai ketua negara sementara. Duhalde kemudian bertemu dengan pegawai IMF untuk mendapat pinjaman tambahan $20 juta. Tambatan peso kepada dolar telah digugurkan pada Januari 2002, dan peso telah diapung dari dolar pada Februari yang mengakibatkan mayoritas rakyatnya kehilangan semua simpanan hidup mereka sewaktu kejatuhan ekonomi 2001 (Pada 2002 PDB adalah negatif 11%, inflasi mencecah 41% dan lebih 37% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan).
Pada 23 Desember 2001, presiden sementara Adolfo Rodriguez Saa telah mendeklarasikan moratorium utang.
Menurut pakar agronomi Alberto Lapolla, yang telah banyak menulis tentang transformasi Argentina dari sebuah negara bijian kepada "republik kedelai", 450.000 rakyatnya mati kelaparan di antara 1990 dan 2003. Berdasarkan kajian Institut d'études sur l'État et la participation (IDEP), ia menambahkan bahwa setiap hari 55 anak-anak, 35 dewasa dan 15 warga tua di negara ini mati akibat penyakit yang berkaitan dengan kelaparan.
Namun demikian pada Januari 2004, keadaan ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda membaik disebabkan pertumbuhan dalam yang meriah pada tahun 2003. Pemulihan ekonomi negara diperkirakan berlanjut untuk beberapa tahun yang akan datang dengan kadar pertumbuhan dalam yang konstan. Walaupun begitu, sewaktu perjumpaan tahunan yang dihadiri anggota IMF/Bank Dunia, ketua-ketua IMF, Uni Eropa, G7 negara industri dan Institut Keuangan Internasional (IIF) yang diadakan pada 1-2 Oktober, Presiden Néstor Kirchner telah diberi peringatan untuk segera menstrukturkan kembali hutang negara, menambah belanjawan surplusnya untuk membayar lebih banyak hutangnya serta mengenakan reformasi struktur untuk membuktikan kepada komunitas keuangan sedunia bahwa Argentina layak menerima pinjaman serta investasi dari mereka.

Posting Komentar

0 Komentar